Kostum Altetico Madrid di 2003 (bleacherreport)
VIVAbola - Sepakbola sudah menjadi industri
yang menjanjikan di masa sekarang. Tak heran jika berbagai pihak berebut
ingin menjadi sponsor.
Memajang merk dagang di bagian depan
kostum sebuah klub merupakan kebanggan. Ya, slot tersebut memang sengaja
disediakan buat sponsor utama yang siap menggelontorkan dana besar.
Jelas
itu menjadi keuntungan bagi pihak klub, sehingga terkadang manajemen
tidak mempedulikan nilai estetika atau pandangan publik terhadap kostum
tim mereka. Berikut adalah adalah enam kostum tim dengan sponsor
terburuk:
6. Club America dan BimboKlub asal
Mexico ini mengikat kerja sama dengan Bimbo yang bergerak di bidang
perbankan. Tapi, rupanya kata "Bimbo", menurut kamus bahasa Inggris
diartikan sebagai 'orang bodoh.'
5. Deportivo Wanka dan D.WankaKlub
asal Peru ini terbilang aneh. Mereka membuat tulisan "D.Wanka" di
bagian depan kostum. Usut punya usut, rupanya itu bukanlah sponsor, itu
adalah singkatan dari nama klub mereka sendiri.

Manajemen sengaja memasang tulisan tersebut supaya kostum tim terlihat lebih ramai. Soal sponsor? Mereka tidak punya.
4. Atletico Madrid dan Columbia PicturesPada
2003-2004 terdapat corak jaring laba-laba dengan tulisan "Spider-Man 2"
di bagian depan kostum Atletico. Itu merupakan hasil kerja sama
Los Cholchoneros dengan rumah produksi Columbia Pictures.
Selain
Spider-Man 2, judul film lain yang pernah mejeng di kostum Atletico
adalah "White Chicks and Hitch". Meskipun mendatangkan pundi-pundi uang,
tapi rupanya fans Atletico tidak senang dengan kerja sama itu. Menurut
mereka kontrak dengan Columbia Pictures telah merusak keindahan kostum.
3. Clydebank dan Wet Wet WetKlub
Skotlandia ini punya tulisan unik di bagian depan kostum tim pada 1993.
Di sana tertera nama salah satu band pop rock kenamaan di era 80-an,
"wet wet wet".

Ternyata, band tersebut memang menjadi sponsor Claydebank. Dan mereka juga merupakan fans tim gurem itu sejak lama.
2. Voukefala dan SoulaApa
yang salah dengan klub asal Yunani, Voukefala menjadikan Soula sebagai
sponsor utama mereka? Ternyata, Soula adalah nama sebuah rumah bordil di
negeri para dewa tersebut.
1. Olympique Lyon dan Le69Bisnis 'esek-esek'
menjadi sponsor klub sepakbola ternyata bukan pertama dilakukan oleh
Voukefala dan Soula. Klub elite Perancis, Olympique Lyon sudah lebih
dulu melakukanya pada 1991.

Mereka mengikat kerja sama dengan Le69 yang merupakan agensi bagi para wanita panggilan atau lady escort.